Gue bikin post tentang ini gara-gara terinspirasi sama Bu Guruku tercinta "Sarah Nadiah Hanifah" prokprokprok... yaudah, mungkin ini ceritanya gak sebagus Bu Sarah, tapi gapapa namanya juga belajar :)
Teng tong teng tong... Teng tong teng tong...
"Hana, pulang bareng yok..", kata Fiani.
"Yah, mau sih tapi gimana dong kan hari ini gue kan piket, lo pulang aja duluan, Fi..", kataku sambil menghapus papan tulis.
"Yaudah deh gue duluan ya, dah..", kata Fiani sambil bergegas keluar dari tangga.
"Dadah...", kataku.
Seusai piket, aku langsung ke bawah untuk pulang. Tapi, tiba-tiba ada yang berteriak dibelakangku.
"WOYY, AWAASSS!!!", kata seseorang di belakangku.
Karena aku kebingungan, jadi aku hanya celingak-celinguk kebingungan. Saat itu juga ada bola basket yang terlempar ke belakang kepalaku.
"Aduh, siapa sih yang lempar bola, ngeselin banget elah...", kataku ngedumel.
"Gue, siapa suruh gak mau ngindar padahal udah diperingatin juga suruh awas, bukan salah gue dong", kata seorang cowok yang gayanya senga banget. Dan kayaknya dia anak dari sekolah lain.
"Ih selin, bukannya minta maaf malah ceramah-_-", kataku.
"Brukk", tiba-tiba aku jatuh dan saat bangun sudah ada di UKS.
"Lah, kok gue ada di sini?", kataku sambil jalan ke kursi untuk duduk.
"Oh udah bangun. Gue kira mati..", kata cowok itu.
"Tai. Ngeselin lo elah.. Udah ah capek mo pulang", kataku.
"Yaudah sono pergi", katanya.
Keesokan Harinya...
Karena sekarang hari Sabtu, jadi gue seperti biasa nganterin ade gue marching band di sekolahnya yang kebetulan sekolah gue juga dulu, jadi sekalian main sama temen.
"Nitaa... Udah lama gak ketemu hahaha tapi gue gak kangen masa-_-", kataku.
"Haha sama gue juga gak kangen sama lo... Eh jalan yok kemana kek.", kata Nita.
"Ke Gading aja yok..", kataku.
"Ayo. Tapi naik apaan?", kata Nita.
"Udah naik taksi aja, ntar gue bayarin ongkosnya..", kataku.
"Tumben baik lo Han sama gue..", kata Nita.
"Hahahaha iya dong kapan lagi baik sama lo-_-", kataku.
Di Gading...
"Eh, Han capek gue.. Makan dulu yok..", kata Nita.
"Yaudah, lo duluan aja sana, gue mau ke toilet.", kataku.
Kembali ke Restoran...
Di sana aku melihat Nita bersama seseorang yang tak asing lagi.
"Hai Nit. Lohlohloh, lo kan yang waktu itu ada di sekolah gue kan? Kok ada di sini? Nit lo kenal sama dia?", kataku.
"Han, lo udah kenal sama dia? Dia temen sekelas gue. namanya Egi. Gi, ini temen sekelas gue pas SD, Hana.", kata Nita.
"Oh jadi Hana namanya.. Kayak nama kucing gue hahaha..", Kata Egi.
"O, bodo amat weee :p ", kataku.
"Yaudah makan dulu deh ah laper gueee...", kata Nita.
"Iye ah, ngapain juga ngurusin si Egi, gak penting", kataku.
"Berasa pentnig lo Han.", kata Egi.
Seusai makan, lalu aku dan Nita pulang naik taksi.
"Eh, tau gak kan sebenernya si Egi baik. Tapi kalo baru kenal anaknya emang agak ngeselin. Lama-lama juga baik.", kata Nita.
"Au ah, emang gue tau? lagian kalo gue tau juga gak penting.", kataku.
"Bentar lagi juga penting buat lo, kan dia mau pindah ke SMA lo.", kata Nita.
"DEMI APA?! GAMAUGAMAUGAMAUGAMAU...", kataku.
"Gak usah histeris bisa kali-_-, siapa tau gak sekelas sama lo.", kata Nita.
"Aminaminaminaminamin ya Allah AMIINNN.. Eh minta nomer hape lo dong", kataku.
"08998419566.. tuh nomer gue. Nomer lo berapa?", kata Nita.
"085716780136 save ya.", kataku.
Back to School...
"Han, kan mau ada anak baru hari ini.", kata Eta.
"Iya iya, tadi gue liat ada 3 anak baru, yang satu cowok, duanya lagi cewek.", kata Lia.
"(ya ampun semoga yang cewek aja masuk sini jangan yang cowok aaa, kalo cowok pasti itu Egi haduh jangan sampe Egi masuk)", batinku.
"Woy Han bengong aje lu.", kata Laras.
"Ha? Eh iyaiya sorry hahaha kenapa?", kataku.
"Adanya lo yang kenapa ckck", kata Bia.
"Eh, ada Pak Nandi masuk tuh duduk duduk duduk...", kataku.
"Selamat pagi anak-anak, hari ini kita kedatangan 2 murid baru", kata Pak Nandi.
"Alamaak mampus jangan-jangan Egi, astajim jangan sampe ya Allah..", batinku.
"Ayo, kalian berdua boleh masuk dan perkenalkan diri kalian masing-masing...", kata Pak Nandi.
Kira-kira siapa yang akan menjadi murid baru di kelas Hana? Apakah Egi? Ataukah murid lain?
Bagaimana cerita selanjutnya? Please read the continuation of the story later ..
To Be Continued...